Monitoring Hibah PKKM 2024: UNAMIN Tunjukkan Dedikasi Tingkatkan Mutu Pembelajaran
Sorong, 9 November 2024 – Tim Task Force Hibah PKKM Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) berhasil menunjukkan capaian signifikan dalam pelaksanaan program hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2024. Keberhasilan ini ditunjukkan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang berlangsung pada 7-9 November 2024 di Aula Rektorat UNAMIN. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi bersama dengan Inspektorat Jenderal Kemdikbud-Ristek sebagai bagian dari upaya penilaian implementasi hibah di berbagai perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Rektor UNAMIN, Dr. H. Muhammad Ali, MM., MH., mengapresiasi dukungan dari Kemdikbud-Ristek dan menggarisbawahi komitmen UNAMIN untuk terus memanfaatkan hibah secara optimal demi meningkatkan kualitas pendidikan. “Hibah PKKM ini adalah peluang penting bagi UNAMIN untuk memperkuat proses belajar-mengajar dan meningkatkan kualitas lulusan agar lebih siap bersaing di dunia kerja,” ujar Dr. Muhammad Ali.
Kegiatan Monev ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan pelaksanaan program, termasuk capaian luaran, indikator kinerja, dan realisasi penggunaan dana hibah hingga 15 Agustus 2024. Selain itu, Monev ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi selama implementasi program serta memberikan rekomendasi perbaikan demi optimalisasi pelaksanaan hingga akhir periode hibah. Fokus utama kegiatan ini adalah pada dua program studi di UNAMIN yang berhasil mendapatkan hibah, yakni Prodi Teknik Informatika dan Prodi Manajemen.
Tim evaluasi yang hadir meliputi para pakar dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga terkait, termasuk Dr. Ir. Lie Jasa, MT dari Universitas Udayana dan Dr. Tatang Shabur Julianto, M.Si dari Universitas Islam Indonesia (UII), serta tim dari Inspektorat Jenderal Kemdikbud-Ristek dan Sekretariat PKKM 2024.
Ketua Tim Task Force Hibah PKKM UNAMIN, Zakiyah Anwar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa program ini telah memberikan dampak yang nyata dalam pengembangan sarana pembelajaran dan peningkatan kompetensi mahasiswa, terutama bagi program studi yang telah berhasil mendapatkan hibah PKKM. Menurutnya, hibah tersebut dimanfaatkan untuk memperkuat kurikulum berbasis industri, meningkatkan keterampilan dosen, serta mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap bersaing di dunia kerja. “Kami memanfaatkan hibah ini untuk memperkuat kompetensi lulusan agar relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” jelas Zakiyah Anwar. Ia juga menambahkan bahwa proses monitoring ini sangat membantu UNAMIN dalam meninjau pencapaian yang telah diraih, sekaligus mengidentifikasi dan memperbaiki kendala yang ada. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas program ini demi kemajuan UNAMIN,” lanjutnya.
Dengan terlaksananya kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini, Universitas Muhammadiyah Sorong semakin optimis dalam memperkuat kontribusinya terhadap keberhasilan Program Kampus Merdeka. Diharapkan, program ini dapat terus mendukung upaya UNAMIN dalam mencetak lulusan yang unggul, inovatif, dan siap bersaing di pasar kerja global. [Humas]