UNAMIN Resmikan Rusunawa, Dorong Pendidikan Inklusif di Papua Barat Daya
Sorong, 30 September 2024 – Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Kampus 2 UNAMIN sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Indonesia Timur. Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Ir. Iwan Supriyanto, S.T., M.T., FIDSK., IPU., ASEAN Eng., Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Ir. Mohammad Zainal Fatah, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Ir. Iwan Supriyanto, menyatakan bahwa peresmian Rusunawa ini merupakan langkah maju bagi UNAMIN sebagai tulang punggung bidang pendidikan di wilayah otonomi baru. "Rusunawa ini diharapkan dapat menampung putra-putri terbaik bangsa, baik yang Muslim maupun non-Muslim, untuk menciptakan kerukunan antar mahasiswa. Semoga fasilitas ini dapat dikelola dan dirawat dengan baik untuk kepentingan mahasiswa," ujar beliau.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Muhammad Ali, M.M., M.H., turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan Rusunawa yang sesuai dengan master plan Kampus 2 UNAMIN. "Saat ini, fasilitas ini sudah digunakan untuk kegiatan pendalaman bahasa asing, dan ke depan, kami akan memaksimalkannya untuk kepentingan mahasiswa. Kami berencana untuk membangun gedung perkuliahan di Kampus 2 ini agar dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan," jelasnya.
Sekjen Kementerian PUPR, Ir. Mohammad Zainal Fatah, juga menyatakan dukungan penuh pemerintah terhadap UNAMIN. "Universitas Muhammadiyah Sorong dapat menjadi role model sebagai kampus yang terbuka melayani semua kalangan. Kami memastikan pemerintah akan terus mendukung dan memastikan bahwa negara berperan aktif dalam memajukan pendidikan, khususnya di wilayah Indonesia Timur," paparnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., menegaskan bahwa kehadiran Muhammadiyah di Papua Barat adalah wujud rahmatan lil alamin yang mengedepankan inklusivitas dan kerukunan. "Ini adalah amanat dari kebijakan otonomi khusus (Otsus) untuk memberikan prioritas bagi anak-anak Papua. Kami mengapresiasi komitmen UNAMIN dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada seluruh masyarakat tanpa memandang suku dan agama," ucap beliau.
Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyerahan dan pemberian bantuan sembako oleh Menteri PMK kepada para penghuni Rusunawa. Acara ditutup dengan penandatanganan batu prasasti dan pengguntingan pita oleh Menko PMK sebagai tanda peresmian Rusunawa UNAMIN.
Dengan hadirnya Rusunawa ini, Universitas Muhammadiyah Sorong berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia di Papua Barat, mencetak generasi muda yang unggul, dan menjaga semangat kebhinekaan di lingkungan kampus. [Humas]