UNAMIN Sorong Perkuat Edukasi Lingkungan Melalui Kuliah Umum Banjir dan Kekeringan

Sorong, 1 Oktober 2024 – Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) sukses menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Peringatan Dini Banjir dan Kekeringan” yang menghadirkan narasumber Dr. Indra Kurniawan, ST., M.Sc., Kepala Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Acara ini dilangsungkan di Aula Rektorat UNAMIN Lantai 3 pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, pukul 14.00 WIT.

Kuliah umum ini dibuka oleh Dr. Ir. Hendrik Pristianto, ST., MT., IPM., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN). Dalam sambutannya, Dr. Hendrik Pristianto menyampaikan pentingnya acara ini bagi dosen dan mahasiswa, khususnya bagi mereka yang memiliki minat dan ketertarikan terhadap riset di bidang hidrologi dan lingkungan keairan. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran bapak/ibu dosen dan mahasiswa yang ingin mendalami materi terkait peringatan dini banjir dan kekeringan. Semoga acara ini dapat memberikan wawasan yang berharga dan dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan riset di bidang hidrologi," ujar Dr. Hendrik Pristianto.

Dr. Indra Kurniawan, ST., M.Sc., dalam paparannya menekankan betapa pentingnya pemahaman dan kesadaran akan peringatan dini banjir dan kekeringan, terutama dalam konteks perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini. Ia menjelaskan berbagai langkah dan strategi yang dapat diterapkan oleh masyarakat serta pemerintah daerah dalam mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana hidrologi di Indonesia. "Peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko bencana banjir dan kekeringan. Dengan peringatan dini yang tepat, kita dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan," jelas Dr. Indra Kurniawan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Sorong dalam memberikan pemahaman dan edukasi tentang isu-isu lingkungan kepada civitas akademika dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan kuliah umum ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam penelitian maupun kegiatan praktis di lapangan, sehingga dapat berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana hidrologi di Indonesia. [Humas]

Share this Post