Putri Yasmin Mahasiswi UNAMIN Terima Hibah PKM-Artikel Ilmiah untuk Peningkatan Pendidikan di Papua

Selamat kepada Putri Yasmin, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muhammadiyah Sorong, atas diterimanya hibah PKM-Artikel Ilmiah. Artikel ilmiah yang berjudul "Pengenalan Anggota Tubuh dalam Bahasa Inggris melalui Media Gambar pada Anak-anak Papua di Rumah Pintar Kampung Kokoda" ini menjadi salah satu yang terpilih, menunjukkan inovasi dan dedikasinya dalam mengembangkan pendidikan bahasa Inggris di Papua Barat Daya Khususnya di Kota Sorong pada Kampung Kokoda.

Dalam wawancara, Putri Yasmin menyampaikan inspirasinya memilih topik ini berdasarkan pengamatannya selama berkegiatan di Rumah Pintar Kampung Kokoda. “Banyak anak-anak di sana yang minim pengetahuan dasar bahasa Inggris, bahkan siswa kelas 4, 5, dan 6 SD pun masih kurang memahami dasar-dasarnya. Oleh karena itu, kami berpikir untuk mengenalkan bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan bagi mereka, yaitu melalui media gambar,” jelas Putri Yasmin. Media gambar dipilih karena anak-anak lebih mudah memahami dan mengingat informasi jika ada visual yang mereka lihat.

Tanggapan anak-anak di Rumah Pintar Kampung Kokoda sangat positif. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi, dan hasil pembelajaran juga memperlihatkan peningkatan signifikan. “Sebelum kami memberikan pembelajaran, tidak ada satu pun anak yang tahu bahasa Inggris dari anggota tubuh. Namun, setelah satu bulan, mereka sudah bisa menyebutkan nama-nama anggota tubuh dalam bahasa Inggris,” tambahnya. Tantangan terbesar dalam proyek ini adalah kehadiran anak-anak yang tidak konsisten, yang memaksa tim untuk mengulang materi bagi anak-anak yang absen agar tidak tertinggal.

Putri Yasmin berharap bahwa proyek ini dapat memberikan dampak jangka panjang, minimal membuat anak-anak mengingat pelajaran yang mereka dapatkan. Ke depan, Putri Yasmin berencana untuk mengembangkan proyek ini dengan menggunakan media yang lebih interaktif seperti proyektor dan teknologi lainnya. “Anak-anak lebih mudah belajar jika mereka merasa senang dan tertarik dengan media yang digunakan,” ungkapnya. Ia juga berbagi pelajaran berharga bagi mahasiswa lain, yaitu pentingnya fleksibilitas dan kesiapan menghadapi kenyataan di lapangan yang sering berbeda dengan rencana awal.(ARK)

Share this Post