Dosen Fakultas Ekonomi UNAMIN Dilantik Sebagai Kepala Divisi di KDEKS Papua Barat Daya

Sorong, 6 Juni 2024 - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN), Nurul Hidayah, BIFB., MBA, resmi dikukuhkan sebagai Kepala Divisi Kemitraan, Akselerasi Usaha Syariah, dan Data Ekonomi Syariah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Papua Barat Daya. Pengukuhan ini dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, yang juga menjabat sebagai ketua harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Gedung Lamberjitmau. Pelantikan ini menandai langkah signifikan dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Papua Barat Daya.

Dalam wawancara, Nurul Hidayah menceritakan pengalamannya yang memperkuat latar belakang penunjukan tersebut. Pada 17 Mei 2024, Nurul bertindak sebagai moderator dalam Rapat Koordinasi Perekonomian Papua Barat Daya 2024 atas permintaan Biro Perekonomian Provinsi. Pada kesempatan tersebut, ia memperkenalkan diri sebagai perwakilan dari Fakultas Ekonomi UNAMIN dan menjelaskan latar belakang pendidikannya yang mencakup S1 dari Universiti Utara Malaysia dan S2 dari International Islamic University Malaysia. Atas permintaan Kepala Biro Perekonomian PBD, Eksan Musa'ad, melalui Dekan Fakultas Ekonomi, Nurul setuju untuk bergabung dalam tim KDEKS yang dilantik pada 6 Juni 2024.

Nurul menyatakan motivasinya untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan diri di bidang keuangan syariah. Ia menekankan pentingnya literasi keuangan syariah dan gaya hidup halal di Kota Sorong, yang merupakan pusat gerbang perindustrian di Pulau Papua. Ia juga menyoroti bahwa ekonomi syariah bersifat inklusif dan dapat memberikan dampak signifikan pada perekonomian daerah maupun nasional. Menurutnya, KDEKS berperan penting dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah daerah melalui kebijakan, inisiatif, dan pendampingan program yang selaras, inklusif, dan berkelanjutan, dengan fokus pada empat aspek utama: industri keuangan syariah, industri halal, dana sosial, dan inkubasi usaha syariah.

UNAMIN, sebagai perguruan tinggi Islam, diharapkan dapat lebih aktif dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah. Nurul mengungkapkan bahwa saat ini Fakultas Ekonomi UNAMIN memiliki beberapa dosen yang ahli di bidang ekonomi syariah, namun potensi tersebut belum maksimal tersalurkan. Dengan penunjukan dirinya sebagai anggota KDEKS, ia berharap arah kebijakan dan program kerja UNAMIN akan menyesuaikan untuk membuka program studi baru di bidang ekonomi dan keuangan syariah, sehingga proses pelaksanaan Tri Dharma dosen dapat terlaksana dengan maksimal. Pelantikan KDEKS di Papua Barat Daya, sebagai KDEKS ke-31 di Indonesia dan yang pertama di tanah Papua, membuka peluang besar bagi UNAMIN untuk berkontribusi dalam akselerasi usaha syariah dan data ekonomi syariah di wilayah tersebut.(ARK)

Share this Post