Dua Mahasiswi UNAMIN Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Papua Model United 2024
Sorong, 10 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong berhasil meraih penghargaan di ajang bergengsi Papua Model United Nations (MUN) 2024. Dua mahasiswa akuntansi, Nur Aulia Putri dan Anisa Jahra Lagefa, menunjukkan prestasi luar biasa mereka di acara yang menjadi wadah bagi pemuda lokal untuk belajar tentang diplomasi global.
Nur Aulia Putri, mahasiswi akuntansi semester 4, berhasil memenangkan TikTok Challenge "A Day In My Life" dalam rangkaian kegiatan Papua MUN 2024. Dalam wawancaranya, Nur Aulia menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan untuk video tersebut melibatkan riset mendalam tentang Papua MUN 2024, pembuatan skrip yang informatif namun menarik, serta memastikan kualitas audio-visual yang baik. Pesan utama dalam video tersebut adalah menunjukkan bagaimana MUN di Papua dapat menjadi wadah bagi pemuda lokal untuk belajar tentang diplomasi global. "Tantangan utama adalah menyederhanakan konsep MUN agar mudah dipahami oleh penonton umum, serta keterbatasan waktu dan peralatan," ungkap Nur Aulia. Pengalaman ini membuka matanya tentang pentingnya menyuarakan isu-isu lokal dalam konteks internasional untuk mencapai kemajuan yang inklusif.
Sementara itu, Anisa Jahra Lagefa, juga mahasiswi akuntansi semester 4, menerima penghargaan Verbal Commendation Award atas partisipasi luar biasanya di Papua MUN 2024. Anisa mengungkapkan rasa senang dan bahagianya atas pencapaian tersebut. "Papua Model United Nations ini adalah yang pertama kali di Sorong dan kedua kali di Papua, membuat saya sangat bersemangat untuk mengeluarkan argumen dan tanggapan di persidangan," ujar Anisa. Persiapan yang dilakukan termasuk membuat position paper dan tugas lainnya untuk mempersiapkan diri mengomentari secara verbal semua mosi atau topik yang diangkat. Momen yang paling berkesan baginya adalah ketika berdiskusi dan mendukung mosi yang diangkat oleh lawan bicaranya, yang kemudian menanggapi balik untuk bekerja sama terkait isu tersebut.
Kegiatan Papua MUN 2024 tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para pesertanya, tetapi juga menekankan pentingnya keberagaman budaya dalam konteks global. Nur Aulia dan Anisa, melalui partisipasi mereka, mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana keberagaman budaya Papua dapat memberikan perspektif unik dalam diskusi global. Keduanya sepakat bahwa acara ini membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dengan orang-orang dari luar kota, serta mempersiapkan diri untuk tantangan global di masa depan.
Dengan pencapaian yang menginspirasi ini, Nur Aulia berencana untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam membuat konten digital yang edukatif dan inspiratif, sementara Anisa semakin termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang. Keberhasilan kedua mahasiswa ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Sorong tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana pemuda Papua dapat berkontribusi dalam diplomasi global dan memperjuangkan isu-isu lokal di panggung internasional.(ARK)