Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sorong Raih Juara 3 di Lomba Pidato Sustainable Green Leadership

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Alayd Augustin Gladiola Bosayor, kembali mengukir prestasi dengan meraih juara tiga dalam lomba pidato Sustainable Green Leadership. Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Papua Barat Daya bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) ini berlangsung di kantor DLHP pada 3 Juni 2024.

Kompetisi pidato ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif generasi muda dalam isu-isu lingkungan serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan total peserta sebanyak 85 orang dari berbagai universitas di Papua Barat Daya, termasuk dari Universitas Muhammadiyah Sorong, para peserta menunjukkan bakat dan kepedulian mereka terhadap isu lingkungan melalui pidato yang penuh semangat. Alayd Augustin, termotivasi oleh berbagai masalah lingkungan yang semakin serius di Indonesia Timur, terutama Kota Sorong yang dikenal sebagai salah satu kota dengan jumlah sampah terbanyak, berupaya menyuarakan ide dan solusi terkait kepemimpinan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui pidatonya.

Dalam persiapannya, Alayd Augustin melakukan riset mendalam tentang tema Sustainable Green Leadership, mengembangkan data serta isu-isu lingkungan, dan berkonsultasi dengan beberapa dosen dan kepala program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Menurut Alayd, yang paling ditonjolkan dalam pidatonya adalah penggabungan data akurat dengan solusi konkret yang dapat memberikan kesadaran penting bagi para pemimpin agar tidak hanya peduli terhadap lingkungan, tetapi juga mengambil tindakan nyata dan menerapkan strategi inovatif untuk mendukung, melindungi, dan memperbaiki masalah lingkungan di kota Sorong.

Alayd Augustin berharap melalui pidato ini, generasi muda di Kota Sorong dapat menjadi pemimpin yang peduli terhadap lingkungan dan menerapkan praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih bijaksana dan bertanggung jawab terhadap kelestarian kota Sorong, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dari generasi ke generasi.(AW)

Share this Post