Pengukuhan TPAKD Papua Barat Daya: Dekan Ekonomi UNAMIN Dukung Literasi Keuangan dan Inklusi Ekonomi

Sorong, 11 Juli 2024 – Rais Dera Pua Rawi, S.E., M.M., Dekan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong, menghadiri pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Papua Barat Daya serta rapat koordinasi wilayah Papua yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel Sorong. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung perekonomian daerah melalui perluasan akses layanan keuangan. Dalam wawancara, Rais Dera Pua Rawi menegaskan pentingnya pembentukan TPAKD di Provinsi Papua Barat Daya sebagai langkah strategis untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam kesempatan tersebut, berbagai agenda dibahas, termasuk tinjauan umum mengenai TPAKD, perkembangan dan kendala pembentukan TPAKD di Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, serta perkembangan implementasi dan program kerja tahun 2024 TPAKD Provinsi Papua Barat. Selain itu, rencana tindak lanjut untuk TPAKD Papua Barat Daya juga menjadi fokus utama. Dari pertemuan ini diharapkan dapat ditentukan target dan indikator kinerja yang jelas, serta rencana aksi konkret untuk periode mendatang, yang mencakup penguatan kerja sama antar pemangku kepentingan.

Sebagai seorang akademisi, Rais Dera Pua Rawi sangat mendukung program TPAKD dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Beliau menekankan perlunya melakukan riset mendalam tentang kondisi keuangan dan kebutuhan masyarakat lokal, menyelenggarakan program edukasi keuangan untuk masyarakat umum, serta berkolaborasi dengan TPAKD dalam merancang dan melaksanakan program literasi keuangan. Selain itu, evaluasi efektivitas program yang dijalankan juga menjadi perhatian penting guna memastikan keberhasilan implementasi program-program tersebut.

Dalam langkah konkritnya mendukung program TPAKD, Rais Dera Pua Rawi menginisiasi program magang mahasiswa di lembaga keuangan yang bekerja sama dengan TPAKD dan membuat program pendampingan keuangan untuk masyarakat desa. Inisiatif khusus yang direncanakan termasuk pelatihan digital banking bagi masyarakat umum. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Papua Barat Daya, serta mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di daerah tersebut.(ARK)

Share this Post