Dekan Fakultas TEKNIK UNAMIN Menjadi Pemateri Kuliah Umum di UMY dalam Rakornas AST-PTMA

Kamis, 2 Mei 2024 - Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN), Dr. Ir. Hendrik Pristianto, ST., MT., IPM., telah menjadi salah satu pemateri kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Acara ini merupakan bagian dari Pra-Rakornas Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (AST-PTMA) yang diadakan di Ruang Stadium General Gedung Siti Walidah Lantai 2 UMY pada tanggal 2 Mei 2024.

Dalam fokusnya yang memikat, Dr. Hendrik Pristianto membawakan materi berjudul "Optimalisasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Papua Barat Daya". Materi ini tidak hanya mencerminkan keahlian akademisnya yang mendalam, tetapi juga menyoroti urgensi pengelolaan DAS sebagai sumber air bersih, oksigen, dan habitat ekosistem yang penting.

Beliau menekankan pentingnya pengelolaan DAS sebagai solusi terhadap berbagai tantangan lingkungan, termasuk menurunkan kualitas air dan menghadapi kompleksitas masalah sumber daya air. Dalam konteks Papua Barat Daya, Dia juga membahas manfaat integrasi pengelolaan DAS dengan wilayah pesisir dan perkotaan, serta dampak positifnya bagi ekonomi dan lingkungan.

Dalam pembahasannya, Dr. Hendrik Pristianto mengurai beragam langkah antisipasi dan strategi pengelolaan bencana yang dapat diambil, mulai dari kebijakan anggaran hingga manajemen kebencanaan. Dia juga menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada masyarakat dan stakeholder dalam membangun kota berkelanjutan berbasis DAS.

Pada puncaknya beliau memberikan solusi konkrit terhadap masalah-masalah yang dihadapi dalam pengelolaan DAS. Dia menekankan pentingnya strategi pengelolaan bencana, kebijakan anggaran, dan manajemen kebencanaan. Rekomendasi untuk keberlanjutan program tata kelola DAS juga disampaikan dengan jelas, termasuk perlunya kerjasama antara stakeholder bagian hulu dan hilir serta perlunya biaya kompensasi ekologis. Semua informasi yang disampaikan diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam dan menjadi inspirasi bagi para peserta untuk mengembangkan konsep pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. (ST)

Share this Post