UNAMIN Dorong Kolaborasi Dosen-Praktisi Tantangan dan Harapan di Balik Program Praktisi Mengajar

6 Mei 2024 - Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Muhammad Ali, M.M., M.H., dan Koordinator Kampus, Ibu Zakiyah Anwar, M.Pd., menghadiri acara penandatanganan Program Kerja Sama (PKS) Program Praktisi Mengajar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Acara yang berlangsung di Ruang Graha Utama Gedung A, Lantai 3, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, ini dihadiri oleh dua perwakilan dari tiap kampus yang tergabung dalam program tersebut, dengan Universitas Muhammadiyah Sorong diwakili oleh Rektor dan Koordinator Kampus.

Dalam wawancara online yang dilakukan pada pukul 13:08 WIT dengan Ibu Zakiyah Anwar, M.Pd., Koordinator Kampus Universitas Muhammadiyah Sorong, terungkap bahwa hanya satu dosen yang berhasil lolos dalam program Praktisi Mengajar tahun 2024. Ini menandakan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dan menimbulkan keprihatinan akan minimnya partisipasi dosen dalam program tersebut.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah minimnya partisipasi dosen dalam program Praktisi Mengajar, yang mengakibatkan peluang lolosnya menjadi sangat kecil. Selain itu, menemukan praktisi yang sesuai dengan bidang studi yang ditawarkan juga menjadi tantangan tersendiri bagi universitas.

Dalam konteks ini, Ibu Zakiyah Anwar berharap bahwa Program Praktisi Mengajar 4 dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi dosen untuk berkolaborasi dengan praktisi. Selain itu, ia juga mengungkapkan harapannya agar program ini tidak hanya terpaku pada kerja sama dengan lembaga tertentu, melainkan juga membuka peluang bagi universitas untuk melaksanakan program Praktisi Mengajar secara mandiri. Dengan upaya-upaya ini, Universitas Muhammadiyah Sorong bertekad untuk terus meningkatkan partisipasi dosen dan memperluas kolaborasi dengan praktisi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia dan terutama di kota sorong provinsi papua barat daya.(ARK)

Share this Post