Luar Biasa! Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong Mendapatkan Akreditasi Baik Sekali

Sorong, 22 April 2025 — Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) kembali mencatatkan prestasi gemilang di bidang akademik. Program Studi Teknik Sipil pada Program Sarjana resmi meraih akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik), berdasarkan Keputusan No. 0161/SK/LAM Teknik/AS/IV/2025 yang berlaku sejak 21 April 2025 hingga 20 April 2030.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan mutu pendidikan tinggi di kawasan Indonesia Timur, khususnya dalam bidang keteknikan. Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. Ir. Hendrik Pristianto, ST., MT., IPM., menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras seluruh sivitas akademika.

Dalam wawancara yang dilakukan secara online, Dr. Hendrik menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.

"Capaian ini merupakan hasil kerja kolektif yang solid antara dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan mitra industri. Kami semua berkomitmen menjaga kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten dan berkelanjutan,” ujar Dr. Hendrik.

Sebagai Ketua Unit Pengelola Program Studi (UPPS), Dr. Hendrik menegaskan bahwa akreditasi bukan sekadar kewajiban administratif. Dengan perolehan skor 326, Prodi Teknik Sipil UNAMIN berhasil masuk dalam kategori "Baik Sekali", yang berada dalam rentang nilai 301–360. Sementara itu, untuk meraih akreditasi "Unggul", program studi perlu mencapai skor minimal 361.

“Hasil ini mencerminkan internalisasi budaya mutu dalam tata kelola dan proses akademik kami. Ini menjadi landasan strategis untuk langkah pengembangan selanjutnya,” tambahnya.

Menurut Dr. Hendrik, akreditasi ini memperkuat posisi strategis Fakultas Teknik, baik dalam menjalin kemitraan dengan industri, meningkatkan daya saing lulusan, hingga menarik minat calon mahasiswa baru.

"Kami tidak berhenti di sini. Target kami adalah meraih akreditasi ‘Unggul’ pada tahun 2028. Artinya, dalam tiga tahun ke depan, seluruh aspek program studi harus diperkuat — mulai dari peningkatan kompetensi dosen, fasilitas laboratorium, hingga kolaborasi riset dan pembelajaran berbasis outcome,” jelasnya lebih lanjut.

Menutup pernyataannya, Dr. Hendrik menekankan bahwa akreditasi ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung pembangunan kawasan timur Indonesia, khususnya wilayah pesisir.

“Visi kami adalah menjadi pusat pengembangan ilmu Teknik Sipil yang unggul dalam bidang konstruksi wilayah pesisir. Visi ini kami jalankan melalui riset terapan, kemitraan strategis, dan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” pungkasnya

Dengan capaian ini, Universitas Muhammadiyah Sorong kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, relevan, dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah.[HIS]

Share this Post