Kemenristekdikti dan PT Telkom Jalin Kerja Sama Kembangkan IdREN
JAKARTA – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menjalin kerjasama dengan PT Telkom dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi untuk Indonesian Research and Educational Networks (IdREN). Penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) ini dilakukan pada acara Koordinasi Hasil Kinerja Kemenristekdikti Tahun 2017 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), di Auditorium Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).
Dalam paparannya, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaann (Belmawa) Kemenristekdikti, Intan Ahmad menjelaskan, IdREN merupakan jaringan yang dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan-kegiatan di pendidikan tinggi khususnya riset dan kolaborasi riset internasional melalui jalur privat yang terhubung ke global REN (Research Education Network).
“Pemanfaatan jaringan IdREN tidak hanya diperuntukkan bagi perguruan tinggi saja, IdREN terbuka untuk kegiatan pendidikan dan riset oleh lembaga-lembaga terkait dengan sumber daya pendidikan dan riset. Saat ini sedang dilaksanakan koneksi akses jaringan dan integrasi layanan ke lembaga nasional seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” ujar Dirjen Intan Ahmad.
Dirjen Belmawa Intan Ahmad juga menyampaikan, keberadaan IdREN dapat mendukung kegiatan pembelajaran, seminar dan kolaborasi melalui jejaring REN; akses konten perkuliahan digital (video ajar); akses ke sumber belajar dan referensi serta sumber daya ilmu pengetahuan yang lebih maju dari lembaga-lembaga riset dunia.
“IdREN juga membantu dalam melakukan eksperimen yang memerlukan kapasitas Layanan yang sangat besar yang tidak dapat dijalankan dalam jejaring internet komersial. Keuntungan lainnya adalah akan terjalinnya kolaborasi dan kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi dan riset dalam negeri maupun internasional,” tambah Dirjen Intan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa Pemimpin Perguruan Tinggi harus mendukung inovasi untuk menghadapi perubahan global dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif dan kompetitif.
“Para pimpinan perguruan tinggi harus berubah secara cepat di era ekonomi digital ini dengan inovasi. Kita tidak bisa lagi memakai cara-cara lama, memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) inilah yang menjadi sangat penting, tetapi tetap mempertahankan mutu dan dapat bersinergi dengan peraturan yang ada,” pungkas Nasir.
Direktur Enterprise and Business Service PT Telkom Dian Rachmawan mengungkapkan, saat ini IdREN sudah terkoneksi dengan 79 institusi Pendidikan nasional serta satu lembaga riset internasional (Trans Eurosia Information Network) yang diaharapkan dapat berkontribusi mendukung sector pendidikan nasional dalam meningkatkan daya saing bangsa dan menjawab tantangan globalisasi di era digital.
Dalam acara ini, hadir juga 140 Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia yang ada dibawah koordinasi Kemenristekdikti, dan para pejabat Eselon I, II, dan III di lingkungan Kemenristekdikti. (ard/libelmawa)
Read more at https://www.ristekdikti.go.id/kemenristekdikti-dan-pt-telkom-jalin-kerja-sama-kembangkan-idren/#xpstS8PDwQJlcES7.99