Lima Dosen Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong ikut Program Profesi Insyinyur
UMSorong. Salah satu langkah menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah meningkatkan kualifiksi Sumberdaya manusia yang salah satu bidang penting yang harus dipersiapkan adalah bidang Keteknikan. Profesi keinsyinyuran merupakan sebuah kebutuhan yang sangat mendesak untuk memenuhi jumlah permintaan Insinyur yang begitu tinggi.
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong melihat peluang ini , dan dalam kondisi dan situasi yang seperi ini maka persiapan perlu dilakukan selain dari kebutuhan untuk mendorong dosen yang profesional dalam Akademik tapi juga profesional secara praktir di bidang keteknikan, agar mahasiswa yang dihasilkanpun punya kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya.
Kalau kita mau membuka Program Studi Program Profesi Insinyur maka kita harus memiliki minimal 6 (enam) orang Insinyur yang berkualifikasi minimal IPM (Insinyur Profesional Madya) , langkah kearah sana harus dimulai dan dipersiapkan, sebagai daerah afirmasi sangat besar peluang kita menyelenggarakan, demikian dikatakan Irman Amri , Dekan Fakultas Teknik UM Sorong. Karenanya saat ini kami mendorong lima orang dosen untuk mengikuti Program Profesi Insyinyur di UMI makassar, toh dalam aktifitasnya tidak akan menganggu tugas dan tanggungjawabnya mengingat kelas yang diikuti adalah Kelas RPL (Rekognisi Pembelajaran lampau), yang ditujukan pada mereka yang memiliki pengalaman keteknikan minimal 4 tahun, semua sudah kami sampaikan wacananya secara lisan kepada pimpinan kami yaitu Rektor dan Wakil Rektor terkait, lanjut Irman menjawab pertanyaan Humas UMSorong.
Pembukaan perkuliahannya sudah mulai sejak sabtu (17/02) , mohon doa semoga lancar proses kuliahnya dan segera wisuda dalam semester ini , demikian Irman menutup pembicaraan. (Widi)