Universitas Muhammadiyah Sorong Jalin Kerjasama Internasional dengan Asia University Taiwan
Sorong, 31 Mei 2024 – Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) telah resmi menjalin kerjasama dengan Asia University di Taiwan, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Acara penandatanganan ini mengusung tema “Collaboration with Association of Muslim Community in Southeast Asia” dan dilakukan oleh Rektor UNAMIN, Dr. H. Muhammad Ali, M.M., M.H., serta Prof. Yinghuei Chen selaku Dean Office of International Affairs dari Asia University. Penandatanganan ini disaksikan oleh Wakil Rektor 4 UNAMIN, Ir. H. Irman Amri, S.T., M.T., IPM.
Dalam wawancara yang dilakukan setelah penandatanganan, Ir. H. Irman Amri menjelaskan alasan UNAMIN memilih menjalin kerjasama dengan Asia University. “Asia University merupakan peringkat keempat perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri, di Taiwan. Selain itu, Asia University memiliki jumlah mahasiswa Indonesia terbanyak, dengan lebih dari 100 mahasiswa berkuliah di sana. Ini menjadi salah satu alasan kuat bagi kami untuk menjalin kerjasama,” ujar Ir. H. Irman Amri.
Kerjasama ini juga mencakup peluang partisipasi dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), di mana Asia University telah menerima 28 mahasiswa IISMA dari Indonesia pada tahun ini. Ir. H. Irman Amri menambahkan bahwa UNAMIN telah ikut serta dalam program IISMA selama tiga tahun berturut-turut, dan Asia University menjadi destinasi potensial untuk kegiatan IISMA selanjutnya. Selain itu, Asia University juga menyediakan fasilitas untuk komunitas muslim, seperti kantor PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) dan masjid khusus.
Kerjasama ini tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa dan dosen UNAMIN yang ingin melanjutkan studi di Asia University. Dengan demikian, penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis bagi UNAMIN dalam memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan serta mobilitas akademik di tingkat global. MoU ini juga melibatkan sepuluh perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya, memperkuat kolaborasi lintas institusi dan negara.(ARK)